Kamis, 19 Desember 2013

METODE DALAM PEMBUDIDAYAAN SARANG WALET

Burung walet mula-mula membuat  sarangnya  di  atap  gua,  sehingga  untuk mengambil  sarang burung walet sangatlah sulit dan berbahaya. Untuk mengambil sarang burung walet di gua orang-orang harus naik  tangga bambu yang sangat  tinggi dan kurang stabil. Di samping  itu, sarang burung walet yang  dari  gua  adalah  sumber  daya  jadi  siapapun  bisa menghasilkan. Tetapi  dengan  budidaya  sarang burung walet di dalam gedung tersebut bisa menghasilkan semua sarangnya dengan sendirinya. Burung walet juga membuat sarang di dalam rumah-rumah yang kosong. Oleh sebab itu orang-orang  membeli  rumah  yang  sudah  disarangi  oleh  sekelompok  burung  walet,  kemudian  rumah  itu dirubah  menjadi  rumah  peternakan  sarang  burung  walet.  Karena  budidaya  burung  walet  di  dalam rumah-rumah kosong  adalah metode  yang  sangat  efektif untuk menghasilkan  sarang  tersebut, orang-orang mulai membuat gedung khusus untuk budidaya sarang burung walet. Proses budidaya burung walet  ini,  terutama  dilakukan  di  pulau  Jawa  dan  sarang  yang  dihasilkan  adalah  sarang  burung  putih yang berkualitas paling bagus dan termahal. Burung seriti juga bersarang di dalam gedung atau rumah tersebut,  tetapi harga  sarangnya  sangat  rendah dibandingkan harga  sarang burung walet. Oleh karena itu, pemilik gedung kemudian menukar telur burung seriti dengan burung walet sehingga induk burung yang menetaskan akan kembali ke gedung tersebut untuk bersarang. Tujuan metode ini adalah mengisi gedung dengan burung walet, tetapi sebelum bisa menukar telur pemilik gedung harus mempunyai lima puluh ekor burung seriti atau lebih. Oleh karena  itu, pemilik gedung  ingin burung seriti berada dalam gedung  tetapi  tidak  mengambil  sarang  seriti  sampai  gedungnya  sudah  mempunyai  banyak  burung walet.  Tetapi  kebanyakan  telur  burung  walet  yang  ditetaskan  hilang  sehingga  proses  ini  lama  dan mahal.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar