Pembudidayaan
ternak walet ini tidak mudah,apalagi ketika anak walet telah menetas perawatan sangatlah sulit. Anak burung walet
yang baru menetas tidak berbulu dan sangat lemah. Dimana anak walet belum mampu
makan sendiri dan perlu disuapi dengan telur semut (kroto segar) dalam kurun
waktu tiga kali sehari. Selama 2–3 hari anak walet ini masih memerlukan
pemanasan yang stabil dan intensif sehingga tidak perlu dikeluarkan dari mesin
tetas. Setelah itu, temperatur boleh diturunkan 1–2 derajat/hari dengan cara
membuka lubang udara mesin. Setelah berumur ± 10 hari saat bulu-bulu sudah
tumbuh anak walet dipindahkan ke dalam kotak khusus. Kotak ini dilengkapi
dengan alat pemanas sehingga ketika berumur 43 hari ia sudah siap terbang untuk
mencari makan sendiri dan bisa merasakan kebebasan melihat lingkungan
sekitarnya.
Mungkin
kalian semua tidak mengetahuinya bahwa sarang dari air liur walet selain mempunyai
nilai ekonomis tinggi dapat juga di gunakan untuk kecantikan. Air liur walet
ini bisa meregenerasikan kulit dan mengatasi keluhan seperti halnya yang
terjadi pada anak remaja sekarang yaitu tumbuhnya jerawat-jerawat cinta, flek hitam,
wajah kering dan berminyak, dan tidak hanya itu air liur ini juga bermanfaat
untuk memutihkan,menghaluskan dan mencerahkan wajah kita. Selain untuk
kecantikan, air liur walet ini dapat digunakan sebagai kosmetik perawatan
wajah, tak kala dahsyatnya air liur walet ini dapat juga di gunakan untuk
makanan. Bahkan air liur walet ini terkenal di negara-negara maju seperti
china, dimana air liur walet ini di gunakan
sebagai bahan makanan raja di kerajaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar